Fotografer Makanan untuk Bakmi Kepiting
Fotografer Makanan menata dan memotret untuk salah satu kedai di food court, Bakmi Kepiting. Ownernya ingin membuat fotonya menjadi sangat bagus karena menurut beliau foto adalah MATA. Mata pencaharian katanya, Foto sama dengan Mata. Oleh karena itu si owner mencari fotografer makanan yang terbaik di Jakarta ini. Setelah dia melihat foto Bakso Solo Samrat di langsung tercerahkan akan foto makanan HARUS BAGUS.
Foto adalah Mata Pencaharian,
foto yang bagus = uang gampang masuk
Setuju sekali dengan ungkapan foto adalah mata pencaharian. Bila ada mempunyai bisnis kuliner ada baiknya anda baca tulisan seputar foto yang bagus = uang gampang masuk. Seandainya semua pebisnis restoran memahami bahwa foto adalah uang dan uang tergantung foto, pastinya sukses di bisnis kuliner akan sangat menjanjikan.
Mata kita jendela hati kita katanya, bagi saya ada benarnya. Mata Kita adalah mulut laper kita. Belajar dari Instagram yang mengalahkan Twitter. Foto telah mengalakan tulisan. Mata kita sangat cepat mengelola data begitu kita melihat foto/ gambar ketimbang melihat tulisan/ baca. Makanya IG lebih cepat perkembangananya dalam sosial media di saat ini.
Semua suka melihat foto yang bagus dan indah, Semua juga suka berbagi foto yang bagus. Bagaimana dengan kita yang memiliki bisnis restoran apakah foto kita bagus dan menggiurkan? Membuat foto yang bagus memang tidak sekedar foto untuk IG . Perlu yang professional, yang ahli dibidangnya membuat foto menjadi bagus dan berkesan.
Foto Makanan anda bagus?
Fotografer Makanan memberikan tips untuk memeriksa foto makanan anda, berikut ini:
- Enak dilihat. Penataan makanan cocok dan terlihat pas. Begitu anda lihat fotonya anda langsung tergiur ingin makan.
- Menonjolkan bahan baku tertentu yang menjadi hal utama dalam menjual makanan tersebut
- Memiliki pencahaayaan yang super bagus, semua terang gelapnya pas
- Menonjolkan ketajaman yang jelas dan pas
Kalau Foto Makanan anda sudah bagus tetapi bisnis kuliner anda belum sukses bearti:
- Mungkin citra rasa atau masakan anda kurang tepat rasanya, perlu adakan studi banding
- Branding anda tidak terkenal, mungkin publikasi kurang, belum ngetop
- Bagaimana dengan lokasi bisnis, apakah mudah dijangkau, apakah lokasi anda berada di good trafic?
- Ambience atau interior anda, apakah cocok dengan konsep restoran anda, lakukan renovasi
- Harga jual makanan anda tidak sesuai dengan apa yang anda berikan: fasilitas, porsi, kualitas, lokasi. bisa jadi kemahalan
Jangan sia siakan investasi anda untuk:
Sewa/ beli tempat, dekor dan bangun, peralatan kitchen, bahan baku, gaji karyawan, bayar listrik/ service charge, system pos hardware/software, meja dan kursi yang anda beli. Semuanya akan menjadi biaya dan tidak menghasilkan balik (ROI) cuma gara gara FOTO MAKANAN yang tidak bagus dan tidak menjual.
Saran ini dikutip dari berbagai sumber dan kami rangkumkan. semoga membantu anda dalam membuat keputusan yang tepat dalam memilih fotografer makanan yang professional.